Posted in Puisi, Cinta, Keluarga dan Sahabat, English Articles on Januari 30th, 2009 1 Comment »
i was walking in the forest
its green keeps me warm and peace
keeps me also buried in my hidden mind
i was amused by silence
only distrubed by bird’s singing song
i saw lots of brown
and saw more green with the sun shines on me secretly
This is a preview of "But I Miss You". Read the full post (196 words, estimated 47 secs reading time)
Mungkinkah Aku Jatuh Cinta?
Posted in Puisi, Cinta, Keluarga dan Sahabat on Januari 30th, 2009 No Comments »
Mungkinkah aku jatuh cinta?
Sedangkan tanganku terisi penuh impian dan pengharapan
Sedangkan dalam hatiku tersusun rapi mimpi dan rencana
Pada sesuatu yang lebih besar
Pada sesuatu yang lebih murni
Lebih dari diriku sendiri
Hinakah aku saat menyatakan cinta
Pada orang yang tangannya terikat kesucian?
This is a preview of "Mungkinkah Aku Jatuh Cinta?". Read the full post (221 words, estimated 53 secs reading time)
Satu Hari Bersamamu
Posted in Puisi, Cinta, Keluarga dan Sahabat, Teruntuk on Januari 30th, 2009 4 Comments »
Satu hari
Dan hanya satu hari itu yang paling kuinginkan dalam hidupku
Tidak hari yang lain
Tidak saat yang lain
Hanya hari itu
Satu hari, Bu…
Cuma satu hari biasa..
Hari yang dimulai oleh suaramu membangunkanku
Hari dimana kita menghabiskan waktu sarapan berjam-jam
Dan hari dimana kau memaksaku untuk tetap tinggal bersamamu
Hari seperti hari-hari yang lalu
Hari yang tidak pernah kupikir akan kurindukan sebelumnya
This is a preview of "Satu Hari Bersamamu". Read the full post (231 words, estimated 55 secs reading time)
Berlutut Untukmu
Posted in Puisi, Teruntuk on Januari 30th, 2009 2 Comments »
aku berdoa untukmu dari hatiku
dari hati yang pernah kau sentuh
dan selalu ingin menyetuhmu
semoga abadi bahagiamu
semoga tangan yang ingin kau genggam menyambutmu
semoga aroma yang kau rindukan dapat kau hirup
dan semoga hati yang ingin kau peluk mencintaimu selamanya
This is a preview of "Berlutut Untukmu". Read the full post (89 words, estimated 21 secs reading time)
Apa yang Harus Kulakukan Dengan Cintaku Padamu
Posted in Puisi, Cinta, Keluarga dan Sahabat on Januari 30th, 2009 4 Comments »
Aku lelah bertanya kenapa, dan tidak punya kekuatan lebih untuk menduga mengapa. Aku merasa semua darimu penuh rahasia, begitu jauh, begitu tak terjangkau. Ada kalanya hangat hatimu membuat aku nyaman, dan sinar matamu mampu timbulkan rona merah di pipiku, tapi lalu kau menarik dirimu, tapi lalu kau menjauh dariku
This is a preview of "Apa yang Harus Kulakukan Dengan Cintaku Padamu". Read the full post (165 words, estimated 40 secs reading time)
Waktu
Posted in Puisi on Januari 30th, 2009 No Comments »
Waktu bisa jadi sangat kejam
Waktu yang tak berbelas atas kelahiran, penderitaan dan kematian
Yang tidak bergeming pada jeritan menyayat
Yang berdurja dan berlalu begitu cepat saat senyum merekah
Dan melonjak merdeka pada iris demi iris kesakitan
Waktu menyaksikan dengan bijak…
Atau menungggu diam-diam saat yang tepat
This is a preview of "Waktu". Read the full post (80 words, estimated 19 secs reading time)
Turbulensi
Posted in Puisi on Januari 30th, 2009 No Comments »
yang kupikir aku tahu hatimu padanya
yang tak kutahu akan hadirku dalam mimpimu
yang tak kutahu turbulensi yang terjadi di antara kalian
yang aku tahu hatiku berpusat padamu
dan semoga yang terbaiklah yang terjadi
pada hatimu, hatiku, dan hatinya
Permanent link to this post (40 words, estimated 10 secs reading time)
Kini Aku Kembali
Posted in Puisi, Khayalan, Fiksi on Januari 30th, 2009 No Comments »
Setelah lama berkelana di alam antah berantah,
kini aku kembali,
kembali mengisi kekosongan,
kembali menulis harapan,
kembali bercerita,
seperti sediakala aku ingin kembali ke tujuanku semula,
kembali ke kehidupan yang membawa ketenangan.
Kini aku kembali,
kembali menuliskan sajak rindu,
kembali meneruskan langkahku,
This is a preview of "Kini Aku Kembali". Read the full post (56 words, estimated 13 secs reading time)
Aku Ingin Menjadi Harimu
Posted in Puisi, Asa, Teruntuk on Januari 30th, 2009 No Comments »
Aku ingin menjadi pagimu
Merangkul mentari dengan embun sahaja menggores hari
Aku ingin menjadi siangmu
Mengobar sinar surya dengan hangatnya sepoi angin menari
Meneteskan peluh keringat, meranggas kibaran semangat
Aku ingin menjadi soremu
Menelan bulat matahari senja, memerahkan semesta
This is a preview of "Aku Ingin Menjadi Harimu". Read the full post (76 words, estimated 18 secs reading time)
Elegi Kala Hujan
Posted in Puisi, Cinta, Keluarga dan Sahabat on Januari 30th, 2009 No Comments »
ku coba menikmati satiap kebahagiaan hati.
Namun hanya ku temukan adalah damai yang niskala di nalik hujan.
Kemana hati yang membuatku hidup?
bilang sayang tak juga datang
bilang rindu hanya sendu
lantas bilang cinta mungkin hanya sebuah dusta
yang ada semua selalu semaikan luka.
This is a preview of "Elegi Kala Hujan". Read the full post (65 words, estimated 16 secs reading time)
0 I want know real education:
Posting Komentar